Di video ini, kita membahas tentang multiverse dan dasar teoritisnya di fisika, mulai dari bubble universe dan many-world interpretation di fisika kuantum. Kebetulan juga, di autumn semester kemarin ini salah satu mata kuliahku di Cardiff University adalah Physics and Reality, yang juga membahas tentang hal ini.
Multiverse sekarang ini sering digunakan di film-film, seperti Marvel dan lain sebagainya, termasuk yang terbaru adalah Dr Strange Multiverse of Madness. Tapi bagaimana multiverse yang sebenarnya secara fisika?
Video bagus:
– Veritasium https://youtu.be/kTXTPe3wahc
– Rumah Editor https://youtu.be/p80WjMSXcco
Music:
– Blue Wednesday – Cereal Killa
– Firefly in a fairytale (Veritasium)
– Animal crossing city folks 1AM
– Art of silence
Video footage: Novae, Science Time, Destiny, Veritasium, National Geographics, Marvel, Pexels, European Space Agency, Science Channel, Colton Eide, Jared Owen.
—–
👨👩👧👦 Join membership: https://www.youtube.com/channel/UCUYgCukQfUN2DImPYrBiV4g/join
🎮 Discord: https://discord.io/fajrulfx
📱 Follow Instagram: https://www.instagram.com/fajrulfx
—–
Halo, nama saya Fajrul Falah. Di channel ini saya membuat konten tentang sains, khususnya fisika, yang dikemas melalui game, anime, dan hal menarik lainnya. Saat ini saya sedang menempuh studi S2 Fisika di Cardiff University
Bantu subscribe untuk mendukung channel ini ya!
source
hadir
Mngkin ini yg sdh digariskan bahwa setiap manusia pasti memiliki 7 kembaran
selagi belum ditemukan Wormhole aku blm percaya dunia paralel
nonton penjelasan multiverse di channel Rumah Edito, conclusion cara berfikirnya ketemu disini mantap
Lebih lengkapnya tentang sains dan multiverse itu ada atau tidak,penjelasannya ada di channel "RUMAH EDITOR"..
Bang mau nanya, kenapa Tuhan menciptakan planet dengan orbitnya kaya gitu kenapa gak orbitnya kotak?
2:38 klo menurut gw pribadi sangat benar, jelas dan masuk akal. menurut gw pribadi, itu engga kurang engga lebih seperti kehaluan para peneliti, btw (kemungkinan) mereka itu adalah atheis..
Disini saya belajar bahwa sains kalau sudah terlalu tinggi malah jadi dongeng fiksi khayalan.
Abis liat dr strange and the multiverse of madnes. Semua film marvel yg berhubungsn sama multiverse dikaitkan jelaskan pake fisika quantum mumet tapi menyenangkan dan meningkatkan rasa ingin tahu. Kapan" jelaske fisika quantum jrul kayane bikin mumet. 😅 Film marvel keren" wong konsultan ceritane ahli ahli fisika.
Bangst ga nyampe gw
jadi inget chanel sebelah yang membedah sains yang ada dalam film nama chanelnya Rumah Editor
gak jls ngomong apa sih
Pada tahun 1920 mekanika kuantum diciptakan oleh tiga pemikir besar: Werner Heisenberg, Niels Bohr dan Erwin Schrödinger, yang semuanya membaca dan sangat menghormati kitab Veda, teks sansekerta kuno India tentang spiritualitas. Mereka menguraikan buku-buku kebijaksanaan kuno ini dalam bahasa mereka sendiri dan dengan formula matematika modern untuk mencoba memahami gagasan yang dapat ditemukan di seluruh Weda, yang disebut dalam bahasa Sanskerta kuno sebagai “Brahman,” “Paramatma,” ” Akasha “dan” Atman. “Seperti yang Schrödinger katakan,” mendapatkan beberapa transfusi darah dari Timur ke Barat untuk menyelamatkan ilmu pengetahuan Barat dari anemia spiritual. “
Erwin Schrödinger mempelajari Veda secara ekstensif. Berpaling ke Veda untuk mencari Jawaban
Fisikawan terkenal Denmark dan pemenang Hadiah Nobel, Niels Bohr adalah pengikut Weda. Dia berkata, “Saya melihat ke Upanishad untuk mengajukan pertanyaan.” Baik Bohr maupun Schrödinger adalah pembaca setia teks Veda dan mengamati bahwa eksperimen mereka dalam fisika kuantum konsisten dengan apa yang telah mereka baca dalam Veda.
Niels Bohr tahun 1900 an berhasil menjelaskan mengapa atom memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnetik hanya pada frekuensi tertentu. Kemudian, pada 1920-an Erwin Schrödinger, seorang fisikawan Austria-Irlandia yang memenangkan hadiah Nobel, tampil dengan persamaan gelombang terkenal yang memprediksi bagaimana fungsi gelombang Mekanika Kuantum berubah seiring berjalannya waktu. Fungsi gelombang digunakan dalam Quantum Mechanics untuk menentukan bagaimana partikel bergerak dan berinteraksi dengan waktu.
Pada tahun 1920-an, Werner Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastiannya yang terkenal, yang menyatakan bahwa ketika seorang fisikawan mencoba mengamati partikel subatomik, alat eksperimen pasti mengubah lintasan partikel subatomik. Ini karena mereka mencoba mengamati sesuatu yang memiliki skala yang sama dengan foton yang mereka gunakan untuk mengamatinya.
Pernyataan Werner Heisenberg lebih spesifik, untuk mengamati sesuatu yang berukuran subatomik, seseorang harus menggunakan alat yang memproyeksikan foton pada partikel yang diamati. Ini karena penerimaan foton oleh retina kita adalah apa yang kita sebut penglihatan. Pada dasarnya, untuk mengamati sesuatu, kita harus memantulkan foton darinya. Masalahnya adalah bahwa foton ini mengganggu partikel subatomik karena ukurannya sama. Dengan demikian, tidak ada cara untuk mengamati partikel subatomik tanpa mengubah lintasannya.
Bohr, Heisenberg dan Schrödinger secara teratur membaca teks Veda. Heisenberg menyatakan, “Teori kuantum tidak akan terlihat mengejutkan bagi orang yang telah membaca Vedanta.” Vedanta adalah kesimpulan dari pemikiran Veda.
Selanjutnya, Fritjof Capra, ketika diwawancarai oleh Renee Weber dalam buku The Holographic Paradigm, menyatakan bahwa Schrödinger, pernah berbicara tentang Heisenberg, dan ia mengatakan: “Saya telah melakukan beberapa diskusi dengan Heisenberg. Saya tinggal di Inggris kemudian (sekitar 1972), dan saya mengunjunginya beberapa kali di Munich dan menunjukkan kepadanya keseluruhan naskah bab demi bab.
Apakah guru Veda Kuno memiliki pemahaman teori kuantum yang inheren? Dia sangat tertarik dan sangat terbuka, dan dia mengatakan sesuatu yang menurut saya tidak diketahui publik karena dia tidak pernah mempublikasikannya. Dia mengatakan bahwa dia sangat menyadari kesejajaran ini. Sementara dia mengerjakan teori kuantum, dia pergi ke India untuk kuliah dan menjadi tamu penyair India Tagore. Dia banyak berbicara dengan Tagore tentang filsafat India. Heisenberg mengatakan kepada saya bahwa pembicaraan ini telah membantu banyak karyanya di bidang fisika, karena mereka menunjukkan kepadanya bahwa semua gagasan baru dalam fisika kuantum sebenarnya tidak terlalu gila. Dia menyadari bahwa sebenarnya seluruh budaya telah menggambarkan gagasan yang sangat mirip. Heisenberg mengatakan bahwa ini sangat membantu dirinya. Niels Bohr memiliki pengalaman serupa saat pergi ke China. ”
“Hidup yang kamu jalani ini bukan sekadar bagian dari keseluruhan keberadaan ini, tapi dalam arti tertentu adalah keseluruhan; hanya keseluruhan ini tidak begitu terlihat untuk diamati dalam satu tatapan tunggal. Ini, seperti kita ketahui, adalah apa yang oleh para brahmana [pria bijak atau imam dalam tradisi Veda] ungkapkan dalam formula mistis dan sakral yang begitu sederhana dan begitu jelas; tat tvam asi. Tat tvam asi, kenali dirimu. Atau, sekali lagi, dengan kata-kata seperti “Saya adalah timur dan barat, saya adalah atas dan bawah, saya adalah seluruh dunia ini.” – Schrödinger
Pemahaman Veda tentang kesatuan universal. ‘Satu-satunya Solusi hanya Ada di Upanishad’
Schrödinger, dalam berbicara tentang alam semesta di mana partikel diwakili oleh fungsi gelombang, mengatakan, “Kesatuan dan kontinuitas Vedanta tercermin dalam kesatuan dan kontinuitas mekanika gelombang. Ini sepenuhnya konsisten dengan konsep Vedanta Semuanya didalam Satu. ”
“Keanekaragaman hanya penampakan. Inilah doktrin Upanishad. Dan bukan dari Upanishad saja. Pengalaman mistik persatuan dengan Tuhan secara teratur mengarah pada pandangan ini, kecuali prasangka yang kuat ada di Barat. Tidak ada kerangka kerja di mana kita dapat menemukan kesadaran dalam bentuk jamak; Ini hanyalah sesuatu yang kita bangun karena pluralitas individu, tapi ini adalah konstruksi palsu … Satu-satunya solusi untuk konflik ini sejauh ada yang tersedia bagi kita adalah terletak pada kebijaksanaan kuno Upanishad. – Erwin Schrödinger
“Pada tahun 1925, pandangan dunia tentang fisika adalah model alam semesta sebagai sebuah mesin hebat yang terdiri dari materi yang saling berinteraksi yang dapat dipisahkan. Selama beberapa tahun berikutnya, Schrödinger dan Heisenberg dan pengikut mereka menciptakan alam semesta berdasarkan gelombang dan probabilitas yang tak terpisahkan. Pandangan baru ini akan sepenuhnya konsisten dengan konsep vedantic Segalanya didalam Satu. “(Schrödinger: Life and Thought (Meine Weltansicht), hal 173)
Persatuan dan Kesinambungan Tidak ada Multiplicity of Selves
Dalam esai Schrödinger yang terkenal mengenai determinisme dan kehendak bebas, dia mengungkapkan dengan sangat jelas pengertian bahwa kesadaran adalah satu kesatuan, dengan alasan bahwa “wawasan ini bukanlah hal baru … Dari awal kitab Upanishad yang hebat, telah menyatakan Atman = Brahman (diri pribadi sama dengan Segalanya) berada dalam pemikiran India yang dianggap, untuk mewakili intisari terdalam tentang segala kejadian di dunia. Perjuangan semua ilmuwan Vedanta adalah, setelah belajar untuk memahami, kemudian mengasimilasi pikiran dari semua pemikiran terbesar ini. ”
Menurut Moore di halaman 125 dari karya biografinya, A Life of Erwin Schrödinger, Schrödinger menemukan “Vedanta mengajarkan padanya bahwa kesadaran itu tunggal, semua kejadian terjadi dalam kesadaran universal dan tidak ada keragaman diri … Tahapan perkembangan manusia adalah Untuk berjuang untuk Kepemilikan (Artha), Pengetahuan (Dharma), Kemampuan (Kama), Menjadi (Moksha) … Nirvana adalah sebuah kondisi pengetahuan yang penuh kebahagiaan. Ini tidak ada hubungannya dengan individu. Ego atau pemisahannya adalah ilusi. Tujuan manusia adalah untuk menjalani Karma-Nya dan untuk mengembangkannya lebih jauh – ketika manusia meninggal karma tetap hidup dan dibawa terus ke kehidupan berikutnya. ”
Kutipan di atas dengan jelas menunjukkan kepercayaan kuat Schrödinger tentang reinkarnasi.
Teori yang pertama alam semesta itu banyak, dan yang kedua itu bercabang. Keduanya sangat memungkinkan ko.
Hukum Fisika di akhirat apakah masih berlaku bang 😁
Dunia quantum yg bersifat probabilitas mirip kaya dibahas steinsgate ya,
Ku pikir konsep alam semesta tak terbatas sampai2 perbedaanya bisa sama atau beda dan madang perbedaan secara detail karna alam semesta tak terbatas atau gak ada batas sampai2 tercipta multiverse yang bedanya kecil bed misalnya debu kalau multiverse gak terbatas cuma perkara posisi debu doang bisa2 tercipta macam2 universe
Kalau misal memang hanya sebuah konsep/khayalan/interpretasi, terus buat apa ilmuwan masih mempelajarinya ya? Hahahaha
Pemikiran film tetaplah profit, tak perlu dibuktikan mungkin atau tidak…
Multiverse adalah alam gaib
Itu emang creepy banget sih, partikel ditembakkan bisa-bisanya nembus dinding entah gimana caranya..
Bahas tentang quantum realm dong
Hmm, saya cuma bekas Murid IPA, jd saya cuma dapat dan cari kemungkinan2 logika 😅 dan sedikit meneliti dari film2 juga. Mungkin yg tepat sih ada di antara 2 teori yg dijabarkan ini. Maksudnya tuh, konsep reality sendiri kita blm bisa buktikan kan? Jadi saya rasa untuk memahami multiverse, kita harus tahu dulu konsep sebenarnya Reality: Bagaimana dia mengontrol Takdir? Bagaimana dia mengontrol Kebetulan? Bagaimana dia memutar balik segala kemungkinan? Nah untuk tahu itu semua, kita perlu menelusuri Teori ke 2, mencari multiverse melalui dunia quantum. Nah dari sana mungkin baru bisalah kita melihat Reality dan bagaimana mereka "menentukan jalur hidup" setiap orang 🤔 dan…saya punya "hunch", kemungkinan Reality sendiri ada "bahasa" tersendiri yang, mungkin, tidak dapat dipahami secara gamblang atau penelitian ilmiah masa kini 👍
Bang atom kan kecil kenapa bomatom gede?
Aku berharap diriku yang ada di multiverse lain bisa membahagiakan ibu🤲🏻
Bagaimana jika multiverse itu tdk mungkin.
Tapi yg mungkin itu adalah ada seseorang yg bsa mengendalikan atom dlm tubuhnya. Sehingga bisa membagi tubuh atau menciptakan dirinya sendiri 2 – 9 bagian.
Mereka adalah Parw Wali Allah yg beri karomah
Multiverse yang saya rasakan saat ini multiverse berada di dunia bayangan/cermin, bisa dilihat wkwkw
bang windah di rumah be like : njir telinga gw berdenging terus kenapa ya?
mantap…
Pusingggg
mungkin afterlife bisa mnjawab smuanya, bisa jdi alam org yg udh meninggal bsa sja terlahir kembali di dunia lain dmna dunia itu ntah sangat maju atau masih jaman purba
Itulah kebesaran ciptaan Allah. Di hadits2 banyak peristiwa2 yg ga bisa dicerna akal. Misalnya rasul sudah pernah melihat penghuni neraka disiksa, padahal kan itu blm terjadi. Nah gmn tuh. Hanya bisa dipahami dg KEIMANAN aja
Mas Fajrul, kalau law of atraction itu apakah pseudo science. Ilmu yg ga sebenrnya. Gt.?
Teori multiverse itu menurut gw tidak berguna. Dipelajari juga tidak bisa diimplementasikan, klo memang ada ya tetap tidak bisa kita ketahui. Orang gabut doang yang membuat teori Multiverse cuman untuk mencari popularitas
yg kedua kok kayak anime stains gate
mungin kita sebenarnya brada di dalam Ki seorang kultivator.
eh maap
Yasalam
Padahal di Al-Qur'an ada 🙂
"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 33)